KEYAKINAN DAN KEPUTUS ASAAN

Dikisahkan seorang pemuda yang berprofesi sebagai seorang polisi.
Suatu hari dia mengejar penjahat sialnya setelah hampir menangkapnya, penjahat itu berhasil memperdaya dan merampas pistol polisi itu.
Kemudian sang penjahat menembakan pistol dan mengenai kaki dan mata kiri polisi. Polisi pun terluka parah, setelah melalui operasi dan perawatan
Yang panjang nyawa sang polisi berhasil diselamatkan. Tapi sayangnya sang polisi mengalami cacat permanent yaitu dia kehilangan sebelah matanya dan kakinya pincang.
Setelah sembuh ia mendapatka bintang tanda jasa atas pengabdian dan keberanianya. Saat diwawancara oleh wartawan dia ditanya:”setelah ini apa yang akan anda lakukan?” polisi menjawab:”aku akan kembali bertugas dan menangkap penjahat yang telah mencelakakanku dan meresahkan masyarkat
Dalam hatinya dia berkata aku harus menagkap penjahat itu dengan kedua tanganku sendiri. Dia harus membayar mahal atas apa yang diperbuatnya kepadaku.
Hingga suatu hari yang waktu ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah sekian lama dan melalui proses pengintaian yang panjang akhirnya persembunyian penjahat pun ditemukan. Penjahat itupun berhasil diringkus dan di jebloskan ke penjara. Sang polisipun kembali mendapatkan penghargaan dan tanda jasa. Setelah dia berhasil menagkap penjahat itu,
Ia kehilangan tujuan terbesar dalam hidupnya dan akhirnya berputus asa.
Hingga suatu hari ia di temukan tewas dikamarnya karena bunuh diri.
Disampingya ditemukan sepucuk surat yang isinya;
“Maafkan saya bapak, ibu, komandan,dan teman-teman semua.aku telah mendapatkan tujuan terbesar dalam hidupku. Aku sudah tidak punya apa-apa lagi. Mataku telah buta dan kakiku pincang jadi untuk apalagi aku hidup”
Kisah diatas menggambarkan betapa pentingnya memiliki tujuan hidup,tekad dan cita-cita. Orang yang mempunyai tujuan besar dalam hidupnya akan mampu menghadapi rintangan,cobaan,terpaan,dan lika-liku hidup ini. Ia akan selalu merasa optimis,tegar,dan berani menghadapi berbagai rintangan demi mencapai tujuannya. Bagi orang yang tidak mempunyai tujuan hidup maka kehidupanya akan terasa kosong ,hampa dan tiada berguna. Jadi untuk apa hidup,kalau tidak melakukan apa-apa.
Maka dari itu marilah kita isi hidup ini dengan tekad dan tujuan yang besar. Isilah dengan cita-cita setinggi-tingginya,jangan pernah berputus asa jadikanlah kegagalan sebagai cambuk yang akan memaksa kita untuk meraih kesuksesan. Dengan tujuan yang besar maka hidup kita akan lebih berharga.
Kita akan selalu merasa optimis dan bersemangat menggapai tujuan itu.
Didaptasi dari “ANDRI WONGSO” Smart FM